Wakil Bupati Karo, Cory Sriwaty Sebayang,SE didampingi sejumlah pejabat Pemerintah Kabupaten Karo panen padi di Demplot Kodim 0205 Tanah Karo Desa Batukarang Kecamatan Payung, belum lama ini.
Panen padi ini dilakukan dalam mensukseskan Program Presiden, Joko Widodo, yang mencanangkan kedaulatan pangan menuju swasembada beras.Untuk mensukseskan program kedaulatan pangan, turut melibatkan TNI terutama para Babinsa untuk membantu penyuluh lapangan pertanian melakukan penanaman padi maupun jagung.
Dandim 0205/TK, Letkol Inf.Agustatius Sitepu menjelaskan, Karo sudah dikenal sebagai daerah penghasil jagung terbesar di Sumatera Utara.
“Kita akan melakukan panen padi unggul jenis Kartika-182 seluas 1 hektar secara bersama-sama pada Demplot Kodim0205/TK di desa Batukarang Kecamatan Payung. Kegiatan ini sebagai wujud mempertahankan kedaulatan pangan nasional menuju swasembada beras yang dicanangkan pemerintah. Kita harapkan ke depan Kabupaten Karo akan dikenal sebagai daerah swasembada beras melalui penanaman padi di Desa Batukarang,” katanya.
Di Tiganderket, saat ini dilakukan normalisasi saluran irigasi untuk mengairi persawahan warga yang telah lama tertidur dan tidak berfungsi akibat air tidak ada. Untuk ke depan di Tiganderket di rencanakan menggalakkan penanaman padi untuk mempertahan kedaulatan pangan nasional menuju swasembada beras, kata Sitepu.
Cory Sebayang mengatakan, kagum dan berbangga atas program yang dilaksanakan Dandim 0205 Tanah Karo Letkol.Inf.Agustatius Sitepu dalam menggalakkan penanaman padi di Kabupaten Karo, untuk mempertahankan kedaulatan pangan nasional menuju swasembada beras yang dicanangkan pemerintah.
“Mari bersama-sama untuk saling mendukung apa yang telah diprogramkan pemerintah,untuk menggalakkan penanaman padi agar Tanah Karo nantinya dikenal sebagai daerah penghasil beras ke depannya,” harapnya.
Marken Bangun, warga Desa Batukarang menjelaskan, jenis padai unggul Kartika 182 berasnya enak dimakan, umur panen singkat, jumlah padi dalam 1 bulir mencapai 270 butir lebih banyak dari jenis padi Siherang yang hanya mencapai 260 butir. Kendala dalam melakukan penanaman padi di Batukarang hanya masalah pasokan air dari saluran irigasi skunder.
P Bangun, petani padi di Batukarang mengatakan, keunggulan dari padi jenis Kartika 182, tahan terhadap hama penyakit, bulirnya panjang, dalam perbulir mencapai 270 butir biji padi, umurnya singkat hanya 95 hari,lebih cocok dari pada jenis Siherang, ungkapnya.

